Karena Messi, Barcelona menjadi Mesin Gol di Liga Spanyol dan Liga Champions

Barcelona era Tito Vilanova adalah yang tersubur di Liga Spanyol. 39 gol yang mereka lesakkan, tidak bisa dilampaui 19 klub lain. Di ajang Liga Champions, tempat mereka baru saja berpesta di dinginnya Moskwa, Barca juga menjadi salah satu klub terproduktif. 11 gol yang mereka lesakkan hingga matchday 5, cuma kalah dengan Shakhtar Donetsk dan PSG (12 gol).

Barcelona bagaikan mesin gol, entah berada di kompetisi apa pun. Baik di Liga Spanyol maupun di Liga Champions, pasukan Tito VIlanova seperti tak mau berhenti mencetak gol. Lebih dan lebih lagi. Lihatlah prestasi mereka di kompetisi domestik. 39 gol dicetak dalam 12 pertandingan.

Catatan ini menyamai rekor yang dibuat oleh Barca era Helenio Herrera pada musim 1959/1960. Perbedaannya, musim tersebut, meski sama-sama memuncaki klasemen, Barcelona ‘cuma’ meraih 8 kemenangan, 1 seri, dan 3 kali terhempas. Selain itu, selisih gol Barca era 59/60 lebih baik dengan surplus 31 gol. Sementara, musim ini pasukan Tito Vilanova sudah kemasukan 15 kali (surplus 24 gol).

Sayangnya, di atas langit masih ada langit. Kesuburan Barca era Tito Vilanova, masih kalah dari skuad Barcelona era Ferdinand Daucik yang mencetak 42 gol dalam 12 pertandingan. Bedanya, nasib Blaugrana musim ini jauh lebih beruntung. Karena, meski Barca 50/51 sangat subur, penampilan mereka tidak terlalu stabil. Berada di peringkat 6 di klasemen sementara dan posisi 4 di klasemen akhir adalah catatan mereka musim tersebut.

Tidak hanya berbicara di kompetisi domestik, Barca era Tito juga menunjukkan kekuatan mereka di Liga Champions. Musim ini sudah sebelas gol mereka buat dalam lima partai. Sejauh ini, cuma Shakhtar Donetsk dan PSG yang melampaui mereka. Baik klub Ukraina maupun Prancis sama-sama sudah menelurkan 12 gol.

Kedahsyatan Barca dalam membobol gawang lawan, tak bisa dipungkiri, adalah berkat andil seorang Lionel Messi. King Leo tercatat sudah melepaskan 17 gol di Liga Spanyol dan 5 di Liga Champions. Artinya, 44% gol Barcelona berasal dari Si Nomor 10.

Messi: "Lupakan Rekor Muller"



Sementara itu Lionel Messi menyyatakan bahwa dirinya tidak sedang mengincar rekor gol Gerd Mueller meski saat ini hanya kurang lima gol untuk menyamai rekor gol legenda Jerman tersebut.

Messi sukses mencetak dua gol ketika Barcelona mengalahkan Spartak Moskow 3-0 pada lanjutan Grup G Liga Champions di Stadion Luzhniki, Rabu. Total sepanjang 2012, Messi telah mencetak 80 gol.

Striker Timnas Argentina itu kini hanya kurang lima gol untuk menyamai rekor Gerd Mueller, yang mencetak 85 gol sepanjang 1972. Tambahan dua gol itu juga membuat Messi menyamai rekor jumlah gol terbanyak kedua di Liga Champions milik penyerang asal Belanda, Ruud van Nistelrooy, yaitu 56 gol

Rekor gol terbanyak Liga Champions masih dipegang mantan penyerang Real Madrid, Raul Gonzalez, dengan 71 gol. Namun, Messi menegaskan dirinya tidak mengincar legenda Jerman maupun Spanyol tersebut.

"Rekor Mueller? Saya tidak memikirkan hal tersebut. Buat saya, tim jauh lebih penting dari rekor pribadi," ujar Messi baru-baru ini.

Kemenangan atas Spartak membuat Barcelona memastikan langkah ke babak 16 besar Liga Champions. Messi menegaskan dirinya sempat kesulitan bermain di rumput buatan Stadion Luzhniki.

"Kami tahu harus memulai pertandingan dengan kuat hari ini, dan berusaha menghindari kekalahan seperti melawan Celtic. Tidak mudah bermain di lapangan seperti ini, tapi kami bermain dengan bagus. Kami mengontrol babak kedua dengan baik," kata Messi.

Sampai kapan ketajaman Barcelona berlanjut? Akankah penampilan mereka mampu dipertahankan hingga penghujung musim? Akankah semangat antiBarca muncul dan meruntuhkan pasukan Tito Vilanova di tengah perjalanan? Jawabannya ada di 26 laga sisa di Liga Spanyol, plus deretan pertandingan di Liga Champions.

1 comment:

Naz cules said...

mantappp...
Visca Barca.

Post a Comment